Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rotasi bumi, seperti angin, gempa bumi, perubahan iklim, dan bahkan posisi bulan. Menurut NASA, guncangan gempa di Samudra Hindia pada tahun 2004 telah mengubah distribusi massa bumi.
Perubahan distribusi massa tersebut bahkan dapat memperlambat laju rotasi bumi. Berdasarkan teori ini, para ilmuwan menemukan bahwa Bendungan Tiga Ngarai yang sangat berat dapat mengubah distribusi massa sehingga berdampak pada rotasi bumi.
Akibatnya, bumi kehilangan sedikit momentumnya saat berputar, terutama pada saat momen inersia terjadi. Momen inersia merupakan kecenderungan suatu benda untuk melawan percepatan sudut saat berotasi, atau yang biasa disebut dengan kelembaman. Secara sederhana, semakin jauh jarak suatu massa dari porosnya, maka momen inersianya akan semakin tinggi.
Momen inersia yang tinggi dapat menyebabkan perlambatan kecepatan rotasi bumi. Massa air yang sangat besar di atas permukaan laut juga dapat meningkatkan momen inersia bumi.