Meskipun menghabiskan banyak waktu di lautan, lumba-lumba ternyata sama seperti mamalia lainnya. Berbeda dengan ikan, lumba-lumba tidak memiliki insang dan itulah mengapa mereka kadang-kadang muncul ke permukaan laut.
Mereka memiliki lubang sembur di bagian atas tubuh mereka. Ini memungkinan mereka untuk menghirup udara agar bisa bernafas di dalam air dan juga mencegah agar paru-paru mereka tidak terendam air dan membuat mereka tenggelam.
Untuk dapat bertahan hidup, mereka hidup dalam kelompok yang disebut Pods. Setiap Pods terdiri dari puluhan lumba-lumba.
Mereka berenang bersama, mencari makan bersama, bahkan saling memperingatkan akan keberadaan musuh di sekitar mereka. Tidak sampai disitu, lumba-lumba juga bisa menjadi bagian dari kelompok Superpods yang terdiri dari 1.000 lumba-lumba.
Lumba-lumba memiliki cara unik untuk mengenali teman-temannya. Mereka memiliki “nama” masing-masing.
Mereka berkomunikasi dengan suara yang mirip dengan siulan. Setiap siulan lumba-lumba berbeda satu sama lain.
Lumba-lumba juga bisa mengingat “nama” teman-temannya dan tetap mengingatnya meskipun mereka telah terpisah selama puluhan tahun. Meskipun setiap lumba-lumba memiliki 100 gigi, mereka tidak menggunakan gigi-gigi itu untuk mengunyah.
Fungsi gigi lumba-lumba adalah untuk menangkap mangsa. Ketika mereka mendapatkan mangsa, lumba-lumba langsung menelannya.
Mereka tidak perlu mengunyah karena lambung mereka akan melakukan pekerjaan itu. Lumba-lumba memiliki beberapa lambung, satu untuk pencernaan dan yang lainnya untuk menyimpan makanan sebelum dicerna.
Lumba-lumba juga suka tidur siang, mereka biasanya tidur selama 15 hingga 20 menit. Mamalia yang ramah ini melakukannya beberapa kali dalam sehari.