Sebuah perusahaan taksi di Jepang menawarkan layanan unik kepada penumpangnya dengan membayar tambahan 5.000 yen (sekitar Rp525.000). Sanwa Koutsu, perusahaan taksi yang telah beroperasi selama 59 tahun, menawarkan layanan pengemudi khusus di mana sopir mereka berperan sebagai bodyguard atau ninja.
Sopir-sopir ini mengenakan setelan hitam dan kacamata hitam, berperan sebagai bodyguard yang serius dan tanpa ekspresi. Mereka berkomunikasi dengan markas keamanan menggunakan perangkat nirkabel di dalam taksi, dan saat penumpang keluar dari kendaraan, mereka mensimulasikan skenario serangan penembak jitu dengan mengeluarkan pistol air dan koper tahan peluru.
Beberapa sopir juga mengenakan pakaian ninja dan membawa shuriken atau belati tersembunyi, serta menggunakan istilah kuno Jepang “de gozaru” untuk menunjukkan kesopanan. Layanan ini ditujukan kepada wisatawan asing yang tertarik dengan budaya Jepang, dan para sopir senang untuk berfoto bersama penumpang.