Penyelidikan awal menyebutkan bahwa jumlah korban tewas adalah 358 orang sebelum cepat naik menjadi 512 orang, dan laporan terbaru menyebutkan bahwa jumlah korban tewas adalah 587 orang.
Dalam laporannya, kelompok tersebut juga menyebutkan bahwa 316 orang lainnya mengalami luka serius dan mencatat bahwa 122 korban harus diterbangkan ke Kenya, Sudan, dan Turki untuk mendapatkan perawatan. Meskipun telah dilakukan upaya yang sangat keras untuk menghitung dan mengidentifikasi setiap korban, pihak berwenang memperingatkan bahwa beberapa korban mungkin tidak akan pernah ditemukan karena intensitas ledakan tersebut.
Komite bantuan dan respons nasional Somalia telah menerima sumbangan hampir $4,4 juta untuk membantu para korban serangan tersebut. Somalia dan Djibouti masing-masing menyumbangkan $1 juta, Puntland menyumbangkan $500.000, dan sisanya dikumpulkan oleh diaspora Somalia.