Acara pemutaran film sains, Science Film Festival (SFF) 2024 akan diselenggarakan secara hybrid di 100 kabupaten/kota di seluruh Indonesia mulai dari 15 Oktober hingga 30 November 2024. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan literasi sains dan membangun kesadaran akan isu-isu ilmiah, teknologi, dan lingkungan kepada anak-anak.
Direktur Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, Constanze Michel, menyatakan bahwa krisis iklim membutuhkan tindakan yang harus dimulai dengan informasi dan kesadaran. Science Film Festival diharapkan dapat memberi inspirasi kepada generasi muda Indonesia untuk berperan dalam melindungi lingkungan.
Tema dari SFF edisi ke-15 adalah emisi nol bersih dan ekonomi sirkular, yang dipilih karena keduanya memiliki peran penting dalam melawan krisis iklim. Duta Besar Jerman untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Ina Lepel, menekankan pentingnya generasi muda memahami isu krisis iklim.
Acara ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa sains bisa “seru dan menyenangkan”, serta mendorong anak-anak dan remaja untuk berkontribusi dalam isu lingkungan.