Hamas mengonfirmasi kematian Yahya Sinwar, kepala biro politik kelompok tersebut, dalam serangan Israel di Jalur Gaza. Khalil al-Hayya, pejabat Hamas, memuji Sinwar sebagai pahlawan yang melawan pasukan Israel hingga napas terakhirnya. Hayya menyatakan bahwa kematian Sinwar dan mereka yang tewas sebelumnya akan meningkatkan kekuatan dan tekad Hamas. Hamas juga menegaskan bahwa sandera Israel tidak akan dibebaskan hingga agresi Israel di Jalur Gaza berhenti, tahanan Palestina dibebaskan, dan pasukan Israel ditarik dari Jalur Gaza. Hamas berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan hingga berdirinya Negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya. Militer Israel mengonfirmasi kematian Sinwar yang tewas di tangan pasukan Israel saat melakukan patroli di Tel Sultan, Rafah.
Hamas Mengonfirmasi Kematian Yahya Sinwar

Read Also
Recommendation for You

Ruhollah Khomeini adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Iran modern dan dunia Islam….

Selat Hormuz, yang merupakan jalur strategis yang sangat penting di kawasan Timur Tengah, kembali mendapat…

Gelombang kritik dari Partai Demokrat menghantam Presiden Donald Trump terkait serangan terhadap Iran. Senator Tim…

Amerika Serikat telah ikut campur dalam konflik antara Israel dan Iran dengan mengeluarkan serangan udara…

Thailand dan Kamboja mengalami ketegangan di beberapa pos pemeriksaan perbatasan, dimana Thailand memberlakukan pembatasan keamanan…