Bendera nasional Nepal memiliki sejarah panjang dan menarik, yang pertama kali digambarkan oleh Henry Ambrose Oldfield dan kemudian dibahas oleh Perceval Landon dalam bukunya “Nepal” pada tahun 1928. Meskipun gambar bendera awal berwarna hitam putih, catatan kaki dalam buku Landon mengklaim bahwa batas bendera sebenarnya berwarna hijau, bukan biru. Bendera sebelumnya menggambarkan Matahari dan Bulan dengan wajah manusia.
Sebelum Nepal menjadi negara demokratis pada tahun 1990 dan 2008, sebagian besar warga dilarang mengibarkan bendera di rumah mereka. Namun, dengan berkembangnya sistem demokrasi, aturan ini berubah dan sekarang bendera Nepal menjadi populer di kalangan penggila bendera, atau vexillologist. Bendera Nepal juga menarik perhatian karena bentuknya yang tidak biasa, tidak seperti bendera pada umumnya.
Sejarah dan bentuk bendera Nepal juga menjadi topik pembicaraan umum di kalangan penggemar bendera dan bahkan para matematikawan. Menurut Ted Kaye, sekretaris North American Vexillogical Association (NAVA), bendera Nepal adalah bendera matematika paling canggih yang ada. Bendera ini tidak mengikuti aturan umum bendera persegi panjang, making it unique and intriguing for many people.