Okultasi bintang adalah fenomena langka yang terjadi ketika asteroid kecil melintas di depan bintang, menyebabkan cahaya bintang tertutup oleh asteroid. Meskipun okultasi ini berlangsung singkat dan hanya terlihat dari lokasi tertentu di Bumi, para astronom memperoleh informasi berharga dari peristiwa tersebut. Dengan mengamati okultasi, ilmuwan dapat mengukur bentuk, ukuran, serta mencari tahu apakah asteroid memiliki satelit kecil atau cincin mengelilinginya.
Fenomena ini tidak hanya memberikan hiburan visual, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan dalam ilmu astronomi. Misalnya, okultasi telah membantu ilmuwan mempelajari atmosfer planet, memahami karakteristik benda-benda kecil di tata surya, dan posisi bintang dengan lebih tepat. Sebuah contoh menarik adalah ketika asteroid Chariklo terungkap memiliki cincin tipis setelah melintas di depan bintang pada tahun 2017.
Okultasi bintang juga menjadi momen penting untuk mempelajari gerakan bulan dan memberikan pengalaman visual yang menakjubkan bagi para pengamat. Salah satu okultasi terkenal adalah ketika bulan menutupi bintang terang Regulus di rasi Leo. Seiring dengan dinamika alam semesta yang senantiasa bergerak dan berubah, okultasi bintang mengingatkan kita akan keajaiban alam yang tersembunyi di luar angkasa.
