Korea Selatan dikenal sebagai negara yang berhasil memanfaatkan soft power untuk memperkuat posisinya di dunia internasional. Dalam sebuah workshop bagi jurnalis peserta Indonesia Korea Journalist Network (IKJN), Gangsim Eom berbagi wawasan tentang strategi soft power Korea Selatan sejak dekade 1990-an. Fondasi soft power Korea Selatan diletakkan pada masa kepemimpinan Presiden Kim Dae-jung, yang mengedepankan pengembangan kapital manusia dan soft power sebagai alternatif dalam kondisi sumber daya alam yang terbatas. Konsep cultural hegemony pun diusung, di mana negara mampu mendapatkan dukungan global melalui nilai-nilai positif yang diusung. Pemerintah Korea Selatan pun membentuk berbagai institusi dan mendukung kebebasan berekspresi sebagai elemen penting dalam mendorong kreativitas dalam industri budaya, yang kemudian menghasilkan pencapaian K-wave yang mendunia.
Rahasia Kesuksesan K-Wave: Pelajaran untuk Indonesia
Read Also
Recommendation for You
Insiden penembakan terjadi di pangkalan Angkatan Darat AS di Georgia. Pangkalan militer tersebut ditutup setelah…
Penjara Saydnaya, yang terletak di utara Damaskus, menjadi simbol dari pelanggaran hak asasi manusia yang…
Industri perfilman Arab Saudi telah meraih kemajuan signifikan sejak diluncurkannya Visi 2030 pada tahun 2016….
Bendera Turki kembali dikibarkan di Kedutaan Besar Turki di Damaskus setelah 12 tahun vakum, menandai…
Mantan pemain sepak bola Mikheil Kavelashvili terpilih menjadi presiden Georgia pada Sabtu, 14 Desember 2024….