PortalBeritaMerdeka.co adalah portal berita harian yang menyediakan pembaruan terkini dalam berbagai topik, termasuk kriminal, artis, tren, olahraga, geopolitik, Partai Gerindra, dan Prabowo Subianto
Berita  

Kebangkitan Industri Perfilman Arab Saudi

Industri perfilman Arab Saudi telah meraih kemajuan signifikan sejak diluncurkannya Visi 2030 pada tahun 2016. Dalam upaya untuk mengurangi ketergantungan ekonomi pada minyak, Arab Saudi telah merencanakan pembangunan 350 bioskop dengan lebih dari 2.500 layar. Saat ini, sudah ada 66 bioskop yang tersebar di 22 kota yang menampilkan berbagai film lokal maupun Hollywood dan Bollywood.

Festival Film Internasional Red Sea sukses menarik perhatian banyak talenta dari berbagai industri perfilman. Acara ini digelar setahun setelah pembukaan bioskop kembali, dan meraih penghargaan dari Viola Davis dan Priyanka Chopra Jonas. Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi membuka Al Hisn Studios bulan lalu di pinggiran Riyadh. Studio ini dilengkapi dengan fasilitas produksi yang lengkap, seperti studio film dan desa produksi dengan bengkel untuk pertukangan kayu, pandai besi, dan penjahitan busana.

Inovasi dalam perfilman Arab Saudi juga didorong oleh perusahaan seperti Telfaz11, yang menghasilkan konten digital berkualitas tinggi yang memberikan perspektif baru tentang isu-isu Saudi dan regional. Kolaborasi dengan Netflix pada 2020 menghasilkan film-film yang mendiskusikan topik sensitif dan tabu, memperluas jangkauan audiens secara global.

Meskipun demikian, industri perfilman Arab Saudi masih menghadapi kritik dan tantangan. Beberapa film, seperti “The Goat Life,” menghadapi kendala sensor dan kesulitan distribusi di dalam negeri. Namun, upaya untuk secara transparan bercerita tentang realitas sosial dan budaya di Arab Saudi terus dilakukan, sembari membangun narasi yang kaya dan beragam di layar lebar.