Profil Gus Muhdlor: Eks Bupati Sidoarjo & Kekayaan LHKPN

Mantan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor, sedang menjadi perbincangan publik karena terlibat dalam kasus korupsi dana intensif ASN BPPD Sidoarjo. Sidang yang dihadiri Ketua Majelis Hakim, Ni Putu Sri Indayani, menjatuhkan hukuman penjara 4,5 tahun, didenda Rp300 juta atau penjara 6 bulan, dan dikenai kewajiban membayar uang pengganti Rp1,4 miliar kepada negara. Keterlibatan Gus Muhdlor dalam korupsi juga membuat banyak orang memperhatikan profil dan harta kekayaannya. Gus Muhdlor, lahir di Tulangan, Sidoarjo pada 11 Februari 1991, adalah anak keenam dari KH Agoes Ali Masyhuri dan pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat. Gus Muhdlor punya riwayat pendidikan yang gemilang dan terjun ke dunia politik pada 2020, berhasil menjadi Bupati Sidoarjo dengan partainya PKB. Namun, pada 16 April 2024, ditangkap KPK terkait korupsi intensif ASN di BPPD Pemkab Sidoarjo. Kekayaan Gus Muhdlor yang tercatat dalam LHKPN per 8 Maret 2024 mencapai Rp5,778,627,970, termasuk aset properti, kendaraan, simpanan kas, dan hutang sebesar Rp1,453,526,635. Dari rincian tersebut, total kekayaan Gus Muhdlor dalam LHKPN mencapai Rp7,232,154,605, dengan total bersih Rp5,778,627,970 setelah menghitung hutang yang harus dilunasi.