Gianpiero Lambiase menggunakan pendekatan “tunduk” terhadap pembalap Red Bull untuk membantu kemenangannya di Grand Prix Brasil musim lalu. Hubungan yang menarik antara Lambiase dan Verstappen telah menjadi sorotan sejak Verstappen bergabung dengan Red Bull pada 2016. Meskipun Lambiase sering tegas terhadap pembalap Belanda itu, ia mengakui bahwa diskusinya dengan Verstappen melalui radio tim terus beradaptasi di setiap situasi. Ini terbukti dalam kemenangan spektakuler Verstappen di GP Brasil dari posisi ke-17, yang diangkat sebagai Momen Terbaik Tahun Ini di Autosport Awards.
Setelah keluar dari Q2 akibat bendera merah, Verstappen tampil brilian dengan menyalip pembalap lain dalam kondisi basah untuk meraih kemenangan yang sangat berdampak pada ambisi gelar juara nya. Namun, Lambiase mengatakan bahwa fokus mereka saat itu adalah meminimalkan perolehan poin Norris, pembalap McLaren yang memulai balapan dari posisi terdepan. Berkat keputusan yang tepat, kecepatan Verstappen, dan momen penting selama balapan, Verstappen berhasil meraih kemenangan yang vital untuk persaingan juara dunia.
Lambiase menekankan pentingnya mendapatkan umpan balik jelas dari Verstappen mengenai kondisi trek dan performa ban agar dapat menghindari kesalahan saat pitstop. Meskipun momen-momen penting yang menegangkan selama balapan, Lambiase dan Verstappen tetap tenang dan fokus, mengikuti proses dengan seksama hingga mereka keluar sebagai pemenang. Kemenangan spektakuler Verstappen di GP Brasil benar-benar mencerminkan kerjasama yang solid antara Verstappen dan Lambiase, serta komitmen tim Red Bull Racing untuk meraih kesuksesan.
