Jean-Eric Vergne, juara Formula E dua kali, mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak potensial dari penambahan Pit Boost dalam balapan mobil listrik ini. Diperkenalkan sebagai bagian dari sejumlah pembaruan aturan musim ini, Gen3 Evo dengan ban Hankook lebih lembut dan penggerak empat roda memberikan waktu putaran yang lebih cepat. Fitur terbaru, Pit Boost, akan meluncur di Jeddah E-Prix pekan depan setelah melewati dua tahun masa pengembangan. Vergne mencatat bahwa masih banyak yang belum diketahui, khususnya terkait dengan pitstop yang memaksa pembalap untuk berbuat lebih dari biasanya.
Pitstop yang relatif panjang dapat menempatkan pemimpin balapan dalam risiko tertinggal satu lap di beberapa trek, sementara mobil pengaman juga dapat membingungkan urutan balapan. Mendukung pendapatnya, Sebastien Buemi, juara Formula E 2015-2016, juga merasakan bahwa Attack Mode, yang semakin kuat musim ini, perlu disetel ulang agar lebih adil bagi semua pembalap. Kedua pembalap ini menekankan pentingnya keberuntungan dalam balapan dan bagaimana faktor tersebut dapat mempengaruhi hasil akhir. Menyadari akan kompleksitas tantangan tersebut, mereka berharap solusi yang lebih seimbang dapat segera ditemukan untuk menjaga daya saing dan keadilan di Formula E.