Syarat Daftar STIN 2025: Menjadi Intelijen Masa Depan

Pendaftaran Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) tahun 2025 akan segera dibuka bagi para siswa lulusan yang berminat menjadi bagian dari dunia intelijen. STIN, sebagai perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN), dikenal dengan proses seleksi ketat dan pendidikan disiplin tinggi. Setiap tahun, ribuan calon mahasiswa berlomba-lomba untuk bisa lolos menjadi taruna taruni STIN. Lulusan STIN memiliki peluang untuk langsung diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS dalam bidang keamanan dan intelijen di berbagai wilayah Indonesia.

Meskipun jadwal pendaftaran STIN 2025 belum diumumkan secara resmi, berdasarkan jadwal seleksi tahun 2024, pendaftaran STIN kemungkinan akan dibuka pada awal pertengahan tahun ini. Calon pendaftar harus mempersiapkan syarat-syarat seperti kesiapan fisik dan psikologis, selain nilai akademik dan wawasan kebangsaan, yang menjadi penentu kelulusan seleksi STIN.

Syarat pendaftaran STIN 2025 antara lain mencakup status kewarganegaraan, usia, moralitas, kualifikasi akademik, serta persyaratan kesehatan dan kepemilikan dokumen resmi. Dalam prosesnya, calon peserta akan menjalani berbagai tahapan ujian seperti Tes Kompetensi Dasar (TKD), Tes Kebugaran, Psikotes, Wawancara, dan Pemeriksaan Kesehatan.

Selain mempersiapkan diri fisik dan mental, calon pendaftar juga harus menyiapkan dokumen-dokumen penting seperti surat izin orang tua, fotokopi ijazah/SKL/rapor, pas foto, foto seluruh badan, dokumen kelahiran, kartu keluarga, dan kartu BPJS. Jika berhasil lolos seleksi, calon peserta STIN diharuskan untuk bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 16 tahun setelah lulus.

Dengan memenuhi semua persyaratan dan tahapan seleksi dengan baik, calon pendaftar memiliki peluang untuk menjadi bagian dari dunia intelijen melalui Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).