Pentingnya Pengembangan Bagian Belakang Motor di Dunia MotoGP
Satu aspek yang menjadi perhatian utama para insinyur MotoGP pada tahun ini adalah bagian belakang motor. Setiap pabrikan memiliki penafsiran yang berbeda terhadap bagian akhir motor, menandakan bahwa belum ada konvergensi dalam solusi, namun masih ada ruang untuk berkreasi. Di antara mereka, Ducati dan Honda fokus pada mengurangi dimensi bagian belakang, sementara KTM, meskipun mengalami masalah finansial, menyelami eksperimen penempatan knalpot yang belum pernah terjadi sebelumnya.
KTM membawa beberapa perkembangan penting pada tes pramusim di Sepang, di mana RC16 mempertahankan sayap belakang dengan desain yang menarik. Di bagian belakang motor, terdapat dua sayap dengan dua elemen: satu sayap yang merunduk secara tradisional dan dua sayap yang lebih mencolok dengan desain unik. Pada bagian tengahnya, terdapat punuk ke atas yang mencolok, menciptakan tampilan yang menarik dari jauh.
Selain itu, KTM juga menguji bentuk sayap yang berbeda di sisi ekor motor. Ada riam tiga elemen yang tersusun secara berurutan di bagian bawah, sementara di sisi kanan terdapat pilihan satu profil yang lebih besar. Knalpot juga menjadi fokus pengembangan, dengan dua knalpot berbeda yang ditempatkan di sisi kanan motor. Knalpot baru berbentuk kotak membutuhkan penempatan yang berbeda dengan knalpot yang sudah ada sebelumnya.
Dari eksperimen yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa KTM memilih rute yang berbeda dalam upaya untuk mempercepat ekstraksi udara dari spatbor di bagian belakang motor. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan performa motor terutama dalam konteks persaingan di ajang kompetisi MotoGP. Dengan terobosan-terobosan teknis ini, KTM membuktikan bahwa inovasi dan kreativitas masih menjadi poin penting dalam pengembangan sektor otomotif balap.
