PortalBeritaMerdeka.co adalah portal berita harian yang menyediakan pembaruan terkini dalam berbagai topik, termasuk kriminal, artis, tren, olahraga, geopolitik, Partai Gerindra, dan Prabowo Subianto

Mengapa Kalender F1 Ben Sulayem Terlalu Panjang?

Formula 1, di bawah manajemen Liberty Media, telah merambah ke berbagai trek baru dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ekspansi ini membawa dampak negatif bagi para pembalap, staf tim, dan profesional lainnya di dunia F1. Juara Max Verstappen bahkan menyatakan bahwa 24 balapan dalam satu musim terlalu berat, dan ia tidak dapat melanjutkannya selama bertahun-tahun ke depan. Begitu pula dengan Carlos Sainz dan Fernando Alonso yang mengatakan bahwa mekanik dan karyawan tim harus bekerja keras untuk mengakomodasi jadwal balapan yang padat, hal ini dianggap tidak wajar.

Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, memberikan tanggapannya terkait kritik tersebut dalam wawancara dengan Le Figaro. Ia berpendapat bahwa meskipun 20 balapan dalam satu musim sudah cukup, hal ini bukanlah tanggung jawab FIA. Meskipun demikian, Ben Sulayem menekankan pentingnya untuk tidak melupakan sirkuit-sirkuit bersejarah dalam kalender F1. Ia berharap agar negara seperti Prancis dan Jerman dapat kembali masuk dalam kalender, mengatakan bahwa ekspansi ke pasar baru penting namun sejarah dan akar olahraga juga harus dihargai. Meskipun menyoroti beberapa kekurangan, Ben Sulayem juga mengakui bahwa Liberty Media telah bekerja dengan baik dalam mengelola F1.