PortalBeritaMerdeka.co adalah portal berita harian yang menyediakan pembaruan terkini dalam berbagai topik, termasuk kriminal, artis, tren, olahraga, geopolitik, Partai Gerindra, dan Prabowo Subianto

Penemuan Korban Perdagangan Manusia di Jakut: Asal dari Jabar dan Jateng

Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil mengungkap korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang melibatkan dua wanita berinisial SM (56) dan TR (29) di sebuah apartemen di Jalan Yos Sudarso. Korban yang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah ini dikumpulkan di apartemen tersebut untuk diperdagangkan sebagai pekerja seks komersial. Saat penangkapan terhadap pelaku, terdapat 16 wanita korban yang berasal dari berbagai daerah, baik usia dewasa maupun di bawah umur.

Para pelaku merekrut calon korban dengan memanfaatkan anak-anak yang sudah ada di Jakarta untuk mengajak teman di kampung bergabung ke Jakarta. Mereka awalnya dipekerjakan sebagai penjaga warung makan dan kemudian ditawarkan untuk menjadi pekerja seks dengan penghasilan tinggi. Selain itu, saat memberikan pelayanan seks, pelanggan membayar Rp2 juta per transaksi namun uang tersebut tidak dapat diambil langsung oleh korban.

Pelaku mengelola uang tersebut dalam satu rekening dan korban hanya bisa mengambil pada momen tertentu. Selain itu, korban diminta untuk menabung uang milik mereka di rekening pelaku, namun kenyataannya korban tidak pernah mendapatkan upah seperti yang dijanjikan. Korban juga tidak diberikan kebebasan untuk pergi pulang ke rumah mereka, karena uang mereka ditahan.

Pelaku juga menawarkan jasa korban melalui media sosial dan secara tradisional, baik dari mulut ke mulut maupun melalui berbagai cara lainnya. Mereka sudah beroperasi selama lebih dari lima tahun di berbagai tempat di Jakarta. Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil mengungkap kasus TPPO yang dijalankan oleh kedua pelaku ini dan kini mereka dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO. Mereka dapat dikenakan pidana kurungan maksimal 15 tahun sesuai Undang-undang yang berlaku.