Ferrari telah meluncurkan mobil single-seater SF-25 yang diharapkan membawa Scuderia kembali ke posisi juara dunia. Dibayangi oleh harapan pecinta balap, Ferrari memiliki tim impian dengan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc yang disebut sebagai pasangan bintang untuk meraih gelar juara dunia. Pembentukan tim yang dipimpin oleh Fred Vasseur dibuat sesuai keinginan dengan kehadiran direktur teknik Loic Serra dan wakil kepala tim Jerome D’Ambrosio yang merupakan mantan pembalap Mercedes.
Mobil Ferrari SF-25 telah dirombak menggunakan struktur yang semakin inovatif, dengan menyesuaikan terowongan angin Renzo Piano dan berbagai modifikasi signifikan. Melalui pendekatan aerodinamika yang dipimpin oleh Diego Tondi, Ferrari dapat mengoptimalkan kinerja mobil di lintasan dengan lebih baik. Dukungan ekonomi juga ditegaskan dengan kolaborasi dari mitra yang bergengsi.
Dengan banyak perubahan dan peningkatan di seluruh bagian mobil, SF-25 menawarkan perubahan desain yang signifikan. Dari panjang sasis yang diperpanjang hingga perubahan pada girboks, Ferrari berusaha untuk mendapatkan keseimbangan yang lebih baik di lintasan. Suspensi depan yang telah diperbaharui dan pemilihan susunan aerodinamis baru menjadi sorotan utama dalam desain mobil ini.
Selain itu, pencapaian Ferrari dalam desain SF-25 juga terlihat pada pembaruan hidung, sayap depan yang lebih dinamis, dan sidepod yang telah ditata ulang untuk meningkatkan kinerja mobil. Berbagai elemen desain baru seperti bargeboard bergerigi dan airbox yang efisien menunjukkan komitmen Ferrari untuk meraih supremasi di lintasan melalui inovasi teknologi yang terus berkembang.
Dengan semua perubahan dan peningkatan yang telah dilakukan, Ferrari berharap dapat kembali menjadi kekuatan dominan di Formula 1. Dengan komposisi tim yang kuat dan mobil yang mengesankan, SF-25 menjadi representasi nyata dari ambisi Scuderia untuk meraih sukses di kejuaraan dunia balap mobil.
