PortalBeritaMerdeka.co adalah portal berita harian yang menyediakan pembaruan terkini dalam berbagai topik, termasuk kriminal, artis, tren, olahraga, geopolitik, Partai Gerindra, dan Prabowo Subianto

Max Verstappen Dicemooh dalam F1 75: Ancaman Boikot Inggris

Peluncuran F1 di London memicu dampak besar di Red Bull. Cemoohan terhadap Christian Horner, bos tim, memunculkan pertanyaan apakah tindakannya telah merusak merek secara permanen. Max Verstappen juga menjadi sasaran ejekan, terutama karena penampilannya di atas panggung Selasa malam. Reaksi penonton terhadap Verstappen disesalkan oleh ayahnya, Jos Verstappen, yang menilai hal itu tidak dapat diterima. Hal ini membuat Verstappen menyatakan bahwa jika terjadi lagi di Inggris tahun depan, ia tidak akan hadir. FIA telah menanggapi cemoohan tersebut dengan menekankan pentingnya perlakuan hormat terhadap semua pesaing, tanpa memandang asal-usul mereka.

Konsekuensi dari insiden ini belum jelas, namun mungkin akan berdampak pada hubungan di internal tim. Para penggemar yang menyoraki Verstappen diduga penggemar Hamilton. CEO Red Bull, Oliver Mintzlaff, dan konsultan motorsport Red Bull, Helmut Marko, hadir dalam acara tersebut dan barangkali juga merasa kesal dengan respons penonton. Sebaliknya, Marko menilai peluncuran F1 sukses dan menunjukkan bahwa peningkatan partisipasi penonton menandakan kesuksesan acara tersebut.

Liberty Media telah memutar perdana acara peluncuran pada Selasa lalu dan diprediksi akan diadakan setiap tahun di masa depan, bahkan bisa dijual kepada penawar tertinggi. Negara seperti Arab Saudi, Qatar, atau Bahrain mungkin menjadi tuan rumah potensial untuk acara semacam itu. Namun, belum ada pengumuman resmi dari Liberty Media terkait rencana ini. Mungkin butuh usaha ekstra untuk membujuk Max Verstappen hadir jika peluncuran F1 diadakan lagi di Inggris.

Source link