PortalBeritaMerdeka.co adalah portal berita harian yang menyediakan pembaruan terkini dalam berbagai topik, termasuk kriminal, artis, tren, olahraga, geopolitik, Partai Gerindra, dan Prabowo Subianto

Pereli WRC: Menuntut FIA Solusi Sanksi Mengumpat

Para pereli Kejuaraan Reli Dunia (WRC) telah berkomunikasi dengan presiden FIA Mohammed Ben Sulayem untuk mencari “solusi mendesak” setelah FIA memberlakukan sanksi kepada pereli yang mengumpat. World Rally Drivers Alliance (WoRDA), yang merupakan gabungan pereli dan co-driver WRC, menentang sanksi tersebut. Adrien Fourmaux dari Hyundai dijatuhi denda oleh FIA karena menggunakan “bahasa yang tidak pantas” dalam wawancara setelah Rally Swedia. Denda tersebut dianggap tidak proporsional oleh para pereli dan mereka meminta transparansi dari FIA terkait sanksi tersebut. WoRDA menegaskan bahwa pelanggaran bahasa yang kecil dan tidak disengaja seharusnya tidak mendapat sanksi yang begitu berat.
Para pereli WRC menekankan bahwa mereka selalu siap untuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan dalam mempromosikan olahraga reli ini. Mereka menyoroti perlunya komunikasi dan transparansi dalam penerapan sanksi oleh FIA. WoRDA juga menekankan bahwa dalam situasi kegembiraan dan intensitas dalam reli, sulit untuk mengendalikan emosi secara sempurna. Para pereli berharap bisa berdiskusi langsung dengan Presiden FIA untuk menemukan solusi yang memuaskan semua pihak. Para anggota WoRDA, termasuk pereli terkenal seperti Sebastien Ogier, Kalle Rovanpera, dan Ott Tanak, bersatu untuk menyuarakan penolakan terhadap sanksi yang dianggap tidak proporsional dan merusak kepercayaan terhadap olahraga reli.

Source link