Polres Metro Jakarta Timur mengungkapkan bahwa terduga pelaku dengan inisial ZA telah menguras ATM korban setelah menewaskan dan mengecor jasad pemilik rumah toko (ruko) berinisial JS di Pulogadung, Jakarta Timur. Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa sebagian harta korban, berupa uang, telah diambil oleh pelaku dan ditransfer ke rekeningnya. Saat penyelidikan oleh pihak kepolisian, pengungkapan kasus ini terbantu oleh ponsel korban yang masih dipegang oleh pelaku, yang menunjukkan bukti transaksi penggunaan ATM korban oleh pelaku. ZA berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp10 juta dan mentransfer Rp40 juta ke rekeningnya. Nicolas menjelaskan bahwa pelaku mengetahui pin rekening korban karena merupakan orang kepercayaan korban, memudahkan pelaku untuk melancarkan aksinya. Kabar kematian JS, pemilik ruko yang ditemukan tewas dalam cor semen di tokonya yang tengah direnovasi di Pulogadung setelah hilang selama sepekan, juga menjadi perhatian. Kuasa hukum keluarga, Enjel Aritonang, mengungkapkan bahwa korban terakhir kali pamit kepada istrinya untuk mengecek renovasi tokonya pada Minggu pagi sebelum kejadian tragis itu terjadi.
Menjamurnya Kasus Pencurian ATM di Pulogadung: Penemuan Menjanjikan

Read Also
Recommendation for You

Polres Metro Jakarta Pusat telah berhasil mengamankan 25 remaja yang diduga sebagai anggota geng motor…

Pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak 39 saksi terkait kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI),…

Kepolisian berhasil menangkap seorang petugas keamanan rumah yang melakukan tindakan pencurian di Jakarta Selatan. Pelaku,…

Polisi telah memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada pelapor dari kasus kematian mahasiswa…

Pada Jumat (21/3), sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan dan kriminalitas di DKI Jakarta masih menarik…