Respons FIA terhadap suhu panas yang tinggi pada F1 GP Qatar 2023 menghasilkan sebuah inovasi yang menarik. Pembalap Williams, Logan Sargeant, mengundurkan diri karena tak tahan panas, sementara pembalap Alpine, Esteban Ocon, muntah di helmnya, dan pembalap Aston Martin Lance Stroll bahkan pingsan. Rencana awal untuk memperkenalkan unit pendingin udara ersatz kemudian diganti dengan penggunaan teknologi yang dapat dikenakan – seperti Cypher Pro Micro Cooler dari Chillout Motorsports. Perangkat ini menggabungkan baju dengan tabung sepanjang hampir 50 meter yang memompa cairan pendingin untuk menjaga suhu di sekitar tubuh pengemudi. FIA telah memfinalisasi sistem ini dan akan mengamanatkannya pada musim F1 2026, tetapi disarankan untuk tidak menggunakannya pada suhu di bawah ambang batas tertentu. Lewis Hamilton, pada GP Hungaria tahun lalu, menegaskan bahwa rompi pendingin tidak diperlukan, dan memilih untuk tidak menggunakannya akan mengakibatkan pembawaan pemberat tambahan di kokpit. Selain pembalap Williams Logan Sargeant yang menerima dukungan tersebut, pembalap lain dalam ajang balapan ini kembali pada pilihan mereka apakah akan menggunakan perangkat tersebut di masa depan.
Penting! Pembalap F1 Harus Kenakan Rompi Pendingin Mulai 2026

Read Also
Recommendation for You

Perseteruan legendaris antara Alain Prost dan Ayrton Senna dalam dunia Formula 1 masih membayangi Prost…

Pada bulan Februari, Mohammed Ben Sulayem mengutarakan keinginannya melihat F1 mengembalikan penggunaan mesin V10 yang…

Enea Bastianini tampil luar biasa di MotoGP Thailand dengan KTM Tech 3. Meskipun menghadapi kendala…

Tim Cadillac F1 di bawah kepemimpinan Graeme Lowdon siap memilih pembalap pertamanya berdasarkan kemampuan yang…