Pebalap MotoGP Pecco Bagnaia mengalami cobaan di awal musim 2025. Meskipun diperkirakan Marc Marquez akan tampil lebih baik dalam debutnya bersama tim pabrikan Ducati, hasil balapan di Thailand menunjukkan sebaliknya. Meskipun gagal lolos ke Q2, Bagnaia berhasil finis di posisi ketiga di grid dan bersaing dengan Marquez dan Alex Marquez. Ducati bertekad membantu Bagnaia mencapai level terbaiknya, setelah raih 10 kemenangan pada 2024. Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, berkomitmen untuk membantu Bagnaia kembali ke puncak klasemen setelah mengalami beberapa masalah di tes pramusim. Meskipun masih ada 42 balapan tersisa, Bagnaia berharap untuk bisa mengatasi kendala tersebut dan bersaing di puncak klasemen. Ajang balapan MotoGP tahun ini diprediksi akan semakin ketat dengan hadirnya pembalap-pembalap kompetitif lainnya seperti Jorge Martin dari Aprilia. Pasca kemenangan Marquez, Tardozzi memberikan pujian dan dorongan kepada pembalapnya untuk tetap fokus dan menghadapi tantangan selanjutnya. Selain itu, Bagnaia sendiri menyatakan ketidakpuasannya terhadap hasil balapan di Chang dan masih perlu meningkatkan beberapa aspek dalam mengendarai motor GP25. Dengan semangat dan dukungan dari tim, Bagnaia berharap bisa tampil lebih baik dalam balapan-balan selanjutnya.
Ducati Bagnaia : Strategi Mengejar Marquez

Read Also
Recommendation for You

George Russell dan Max Verstappen mencapai gencatan senjata setelah konflik mereka di GP Qatar. Munculnya…

Gulsah Merve Yuksel, seorang guru yang terjebak dalam rutinitas pengajaran, memiliki keinginan untuk melakukan perjalanan…

Hannah Schmitz, insinyur strategi utama untuk Red Bull Racing, merupakan salah satu wanita yang berada…

Setelah proses yang panjang, Amerika Serikat berhasil memiliki tim F1 baru setelah Haas. Meskipun mendapat…

Jorge Martin mengalami kecelakaan mengerikan selama tes pramusim di Sepang, yang mengakibatkan operasi patah tulang…