Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengimbau para tenaga pendidik untuk meningkatkan pengawasan terhadap kasus pelecehan di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kasus dugaan pelecehan yang dilaporkan terjadi di SMK PGRI 5 Jakarta di Kalideres, Jakarta Barat. Uus menekankan pentingnya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.
Kasus tersebut telah ditangani oleh Sudin Pendidikan setempat. Seorang guru yang diduga melakukan pelecehan terhadap murid di SMK PGRI Kalideres, Jakarta Barat, telah memutuskan untuk mengundurkan diri. Meskipun guru tersebut mengklaim bahwa tindakan yang dilakukan hanyalah bercanda, pihak sekolah telah mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan guru tersebut.
Sarjoko, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, tidak menyangkal adanya tindak pelecehan tersebut. Dia menyebutkan bahwa setelah dilakukan klarifikasi, guru tersebut mengakui bahwa tindakan yang dilakukan hanya sebagai bercanda. Meskipun demikian, hal ini tetap menjadi perhatian serius bagi pihak sekolah dan pemerintah.
Dalam upaya mencegah kasus pelecehan di lingkungan sekolah, Uus mendorong para tenaga pendidik untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan. Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan dan keamanan bagi para siswa di lingkungan pendidikan.
