Penemuan mayat seorang ibu dan anak perempuannya di dalam bak penampungan air (toren) di rumahnya di Jalan Angke Barat RT 05/ RW 02 Angke, Tambora, Jakarta Barat pada Jumat (7/3) mengejutkan publik. Pasalnya, polisi mengidentifikasi adanya luka pada bagian kepala kedua korban, ibu berinisial TSL dan anak perempuannya berinisial ES. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengonfirmasi temuan tersebut dan menduga kedua mayat itu merupakan korban pembunuhan.
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Arfan menyebutkan bahwa visum RS Polri Kramat Jati menunjukkan adanya luka fisik pada kepala kedua korban. Meskipun belum dapat memberikan detail mengenai luka yang ditemukan, Arfan menegaskan bahwa pihak kepolisian masih dalam proses mendalami kasus ini untuk menetapkan tersangka yang bertanggung jawab atas kematian ibu dan anak tersebut.
Proses investigasi terus dilakukan oleh pihak kepolisian, termasuk pengumpulan bukti dan pemeriksaan saksi-saksi untuk memberikan kejelasan pada kasus ini. Kepastian mengenai motif dan pelaku pembunuhan terhadap ibu-anak ini masih menjadi fokus utama dalam penyelidikan polisi. Publik dan tetangga korban pun turut memberikan kesaksian terkait peristiwa tragis ini, menciptakan ketegangan dan kekhawatiran dalam lingkungan sekitar.
Kepolisian berharap dapat segera mengungkap alasan di balik peristiwa ini dan menegakkan keadilan bagi keluarga korban. Meskipun masih dalam proses investigasi, kepastian hukum harus segera dijalankan demi keamanan dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.