Pada tahun 2026, F1 akan memperkenalkan peraturan teknis baru yang akan mengubah power unit (PU) pada mobil. Honda, sebagai pemasok PU untuk Aston Martin, telah mengumumkan kemajuan signifikan dalam pengembangan unit daya mereka untuk memenuhi tuntutan era baru F1. Generasi PU berikutnya tetap menggunakan mesin turbo V6 dan sistem hibrida, tetapi tanpa sistem regenerasi energi panas MGU-H yang dianggap mahal dan rumit. Sebagai gantinya, keluaran dari sistem regenerasi energi kinetik (MGU-K) ditingkatkan, dengan rasio keluaran antara mesin pembakaran internal dan motor listrik menjadi 50:50.
Dalam penggunaan motor listrik, PU generasi berikutnya akan berperan sebagai generator “range extender”, sambil mematuhi persyaratan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan 100% mulai 2026. Meskipun Honda telah kembali ke F1, persaingan ketat dalam pengembangan PU 2026 terus berlanjut. Tim Honda Racing (HRC) tengah aktif melakukan pengujian dan pengembangan mesin V6 untuk menuju homologasi final.
Perubahan peraturan F1 tidak hanya terjadi pada PU, tetapi juga pada sisi sasis mobil. Ukuran mobil akan lebih kecil dan lebih ringan, dengan peningkatan aero variabel. Tim bersiap mulai 1 Januari 2025 untuk mengembangkan aerodinamika mobil musim depan, sementara Honda/HRC bekerja sama dengan tim lain dalam integrasi PU ke mobil. Meski jadwal dan detail kerja sama dengan Aston Martin masih dalam pembahasan, kedua tim berusaha untuk menyelesaikan homologasi komponen utama sesuai aturan yang berlaku.
