PortalBeritaMerdeka.co adalah portal berita harian yang menyediakan pembaruan terkini dalam berbagai topik, termasuk kriminal, artis, tren, olahraga, geopolitik, Partai Gerindra, dan Prabowo Subianto

FIA Memperketat Aturan F1 2025: Celah Ditutup!

Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah membuat sejumlah perubahan pada peraturan olahraga Formula 1 untuk tahun 2025. Salah satu perubahan terkait dengan lap formasi dan mobil yang rusak yang menciptakan celah di lap sebelumnya. Selama ini, mobil yang memulai balapan dari pitlane hanya akan meninggalkan garasi mereka saat grid akhirnya terbentuk, tanpa bergabung dengan putaran formasi. Namun, perubahan pada Pasal 43.8 kini menunjukkan bahwa semua mobil yang mampu harus meninggalkan pitlane dan bergabung dengan putaran formasi sebelum menyusul grid.

Setelah putaran formasi selesai, termasuk para pembalap yang memulai dari pitlane, mereka harus masuk ke pit dan berbaris sesuai urutan kualifikasi. Jika mereka baru terbentuk setelah sinyal lima menit sebelum balapan dimulai, maka mereka harus bergabung dengan barisan paling belakang dari setiap antrian yang keluar untuk putaran formasi di bagian belakang rombongan. Motorsport.com melaporkan bahwa perubahan ini dimaksudkan untuk menutup celah yang dimanfaatkan oleh tim-tim di bawah peraturan lama.

Selain itu, FIA juga membuat perubahan terkait mobil yang rusak. Sebelumnya, pembalap dapat membawa mobil yang rusak kembali ke pitlane setelah insiden dan mendapatkan tambahan bahan bakar atau menggunakan strategi pit stop yang menguntungkan. Namun, perubahan peraturan kini memberikan wewenang kepada direktur balap untuk memerintahkan penyetopan mobil dalam situasi mobil yang rusak. Hal ini bertujuan untuk mencegah insiden lebih lanjut dan memastikan keamanan balapan.

Perubahan ini didasarkan pada kejadian sebelumnya, seperti kasus Sergio Perez di Grand Prix Kanada tahun lalu. Perez mengalami kecelakaan tunggal dan membawa mobilnya kembali ke pitlane dengan sayap belakang yang hancur. Keputusan FIA untuk menutup celah ini juga dimaksudkan untuk menghindari insiden yang merugikan pemenang balapan dan untuk memperjelas aturan bagi tim dan pengawas balapan. Dengan demikian, perubahan-perubahan ini diharapkan akan meningkatkan kualitas balapan serta keamanan dan keadilan di dalam Formula 1.

Source link