Formula 1 kembali ke lintasan akhir pekan ini untuk putaran pertama musim ini di Australia. Red Bull datang dengan lebih banyak keraguan daripada kepastian, dengan McLaren memulai dengan kecepatan yang membuat mereka menjadi acuan. Konsultan motorsport Red Bull, Helmut Marko, membenarkan hal ini dengan menggarisbawahi tantangan yang timnya hadapi. Setelah menemukan beberapa jawaban yang dicari di simulator, tim berharap dapat menyelesaikan masalah kekurangan kepastian yang dialami di Bahrain. Meskipun masih perlu perbaikan, Red Bull berkomitmen untuk memperluas jendela operasi untuk membuat mobil lebih mudah diprediksi oleh pembalap.
Selain itu, McLaren terlihat dominan dalam tes pramusim, meskipun mencoba menutupi kemampuan sejati mereka dengan berbagai strategi. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mungkin akan mendominasi Australia jika performa mereka tetap stabil. Faktor Max Verstappen juga dianggap sebagai nilai tambah luar biasa bagi Red Bull, terutama dengan kondisi cuaca yang berbeda di Australia.
Terkait dengan perpisahan dengan Adrian Newey, Red Bull telah melakukan reorganisasi tim teknis di sekitar pembuat mobil Pierre Wache. Meskipun Newey tidak terlibat penuh dalam pengembangan mobil, Red Bull telah membangun struktur manajemen yang lebih besar untuk memastikan kualitas mobil RB21 terjaga. Meskipun butuh waktu, Marko yakin bahwa Red Bull akan menghasilkan mobil kelas atas lagi tahun ini.
