Sebuah kelompok remaja yang sedang berkonvoi sambil menyalakan petasan telah menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Raya Panjang, RW 04 Kelurahan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan mendapat peringatan keras dari pihak kelurahan. Lurah Kelapa Dua, Elfin Ridho Putra menegaskan bahwa kelurahan akan mengambil tindakan dengan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) jika kejadian tersebut terulang kembali. Pihak kelurahan juga telah memberikan arahan kepada pengurus RW 04 dan 05 serta kepolisian telah menangani kejadian tersebut. Wakil Camat Kebon Jeruk, Agus Mulyadi juga telah menempatkan petugas Satpol PP di lokasi rawan gangguan keamanan untuk mencegah tawuran dan perang petasan.
Adanya video viral yang beredar di media sosial memperlihatkan sekelompok remaja yang berkonvoi sambil menyalakan petasan di Jalan Panjang Raya Kebon Jeruk, di depan halte Pos Pengumben, menyebabkan kemacetan dan ketidaknyamanan bagi pengendara lainnya. Warganet mengeluhkan hal ini sebagai peristiwa yang sering terjadi setiap tahun pada bulan Ramadhan. Masyarakat diimbau untuk bersama-sama menjaga kondisi lingkungan agar tetap aman dan kondusif.
Selain itu, pihak berwenang juga telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI bersama pengurus RT dan RW untuk mengimbau masyarakat agar melapor segera jika ada hal yang mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan. Perilaku meresahkan seperti membawa petasan dan memukul mobil warga menjadi sorotan penting dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Menjaga kondusifitas dan keamanan merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua.
