Putra dari boss rental mobil, Ilyas Abdurrahman, yaitu Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra, mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki target untuk mendapatkan biaya restitusi dalam kasus penembakan ayah mereka di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. Mereka menyadari bahwa para terdakwa kemungkinan tidak akan mampu membayar biaya restitusi tersebut. Setelah sidang pembacaan vonis di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Agam menjelaskan bahwa pengajuan restitusi tersebut sebenarnya untuk memperberat hukuman terdakwa, bukan untuk mendapatkan uang dari mereka. Meskipun permintaan restitusi ditolak oleh pengadilan, keluarga korban masih siap jika terdakwa tidak mampu membayar. Selain itu, restitusi tersebut tidak terkait dengan santunan sebesar Rp100 juta yang sudah diterima keluarga korban sebelumnya. Oditur Militer sebelumnya menuntut para terdakwa anggota TNI AL di kasus penembakan bos rental mobil untuk membayar ganti rugi kepada keluarga korban. Ketiga terdakwa memiliki tuntutan restitusi berbeda-beda sesuai dengan peran masing-masing dalam kasus tersebut. Meskipun demikian, pada pembacaan vonis terakhir, permohonan restitusi tersebut ditolak karena pertimbangan bahwa terdakwa tidak mampu membayar jumlah tersebut kepada keluarga korban. Selanjutnya, majelis hakim menolak permohonan restitusi yang diajukan oleh oditur militer karena pertimbangan yang sama. Menimbang bahwa terdakwa tidak mampu membayar jumlah restitusi yang telah ditentukan untuk keluarga korban.
Anak Bos Rental Akui Tak Menargetkan Terkabulnya Restitusi: Pengakuan Mengejutkan

Recommendation for You

Seorang Asisten Rumah Tangga berinisial TMS (34) melakukan tindakan pencurian terhadap sepeda motor milik majikannya…

Polres Metro Tangerang Kota sedang menyelidiki penemuan jasad seorang laki-laki tanpa identitas di Jalan Daan…

Polda Metro Jaya mengonfirmasi bahwa artis inisial FA yang ditangkap di kediamannya di Jakarta Selatan…

Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap lima remaja yang terlibat dalam tawuran di bawah kolong…

Ini Dia Kronologi Kriminal Kerusuhan Pembakaran Mobil dan Perekaman Dokter pada Saat Mahasiswi Mandi
Berita kriminal yang masih menarik diperbincangkan hari ini antara lain terkait lima orang yang menjadi…