Sebuah langkah strategis telah diambil oleh Rutan Salemba dalam meningkatkan kualitas pelayanan dengan memindahkan 300 narapidana ke lembaga pemasyarakatan di Jawa Barat dan Banten. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kegiatan razia narkotika dan handphone. Pemindahan ini sejalan dengan komitmen Rutan Salemba dalam memerangi narkoba dan handphone di institusi mereka, serta untuk mengoptimalkan kapasitas hunian dan efektivitas pembinaan narapidana. Langkah ini juga merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengatasi kelebihan kapasitas di rumah tahanan dan lapas demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih kondusif.
Sebagai bagian dari program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, pemindahan ini telah melalui proses perencanaan yang matang dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Rutan Salemba telah berhasil memindahkan sekitar 1.500 warga binaan ke lapas di Jawa Barat dan Tangerang dalam kurun waktu November 2024 hingga Maret 2025. Hal ini merupakan upaya nyata dalam mengatasi masalah over kapasitas dan meningkatkan kualitas pengamanan di Rutan Salemba.
Seluruh proses pemindahan dilakukan dengan pengawalan ketat oleh anggota Polri dan TNI untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama perjalanan. Para warga binaan yang dipindahkan akan ditempatkan di beberapa lapas sesuai dengan klasifikasi dan kebutuhan pembinaan mereka. Dengan adanya pemindahan ini, diharapkan kapasitas Rutan Salemba dapat lebih terkendali sehingga pelayanan terhadap warga binaan dapat menjadi lebih optimal. Langkah ini merupakan implementasi konkret dari komitmen Rutan Salemba untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik.
