Jelang Lebaran, kebutuhan masyarakat umumnya meningkat, namun momen ini juga sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan di sektor keuangan. Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) memperingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap lima modus penipuan yang sering terjadi selama bulan Ramadhan dan Idulfitri 1446 H. Modus penipuan pertama adalah pinjaman online ilegal yang menawarkan kemudahan proses tanpa syarat rumit namun memiliki risiko tinggi seperti bunga yang tinggi dan penyalahgunaan data pribadi. Investasi bodong yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa risiko juga harus diwaspadai. Selain itu, phishing dan impersonation (penyamaran) juga menjadi ancaman di tengah maraknya penipuan menjelang Lebaran. Penawaran kerja paruh waktu juga tidak luput dari modus penipuan yang sering terjadi. Untuk menghindari penipuan, selalu waspada dan jangan mudah tergiur dengan janji manis. Cek legalitas pinjaman atau investasi di situs resmi OJK, hindari memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal, dan laporkan aktivitas mencurigakan ke OJK. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, Anda dapat melindungi diri dari berbagai modus penipuan di masa menjelang Lebaran.
5 Modus Penipuan Terkait Lebaran : Waspada!

Read Also
Recommendation for You

Dua saksi yang keterlibatan dalam kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko…

Kasus pembakaran anak di Tangerang menghebohkan setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkapkan…

Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memberikan izin kepada penyidik Polda Metro Jaya untuk…

Pada hari Selasa (29/4), Jakarta menjadi saksi beberapa peristiwa terkait keamanan, mulai dari penghancuran 315,7…

Polres Metro Jakarta Utara berhasil mengembalikan empat unit sepeda motor kepada para pemiliknya setelah menjadi…