Juara delapan kali memenangi MotoGP Amerika di Austin adalah pencapaian luar biasa yang sangat dikenang oleh para penggemar, terutama dominasi Marc Marquez yang berhasil meraih tujuh kemenangan di lintasan tersebut. Namun, kisah terbaru kemenangan motor Tokyo di Texas terjadi pada tahun 2023 melalui Alex Rins yang mengendarai RC213V dari tim satelit LCR. Tim yang dimiliki oleh mantan pembalap Italia, Lucio Cecchinello, juga meraih kesuksesan baru di MotoGP Argentina, di mana Johann Zarco berhasil bersaing untuk podium. Hasil ini bersamaan dengan peningkatan kinerja Joan Mir menunjukkan bahwa prototipe Jepang mulai menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Menurut Cecchinello, tren peningkatan tersebut telah terlihat sejak paruh kedua tahun lalu dan terus berlanjut hingga musim ini. Dengan fokus terhadap pengembangan RC213V, Honda terus bekerja keras untuk membuat perbaikan yang signifikan. Meskipun peningkatan sudah terlihat dari tes Misano hingga tes Sepang, Cecchinello masih menunggu konfirmasi performa sebenarnya ketika tim tiba di Eropa.
Meskipun kemenangan terakhir Honda di Austin sangat berkesan, Cecchinello memahami bahwa keberhasilan tersebut tidak hanya karena motor, tetapi juga berkat kemampuan pembalap seperti Rins. Cecchinello berharap Zarco bisa menunjukkan keberhasilannya di lintasan lain seperti Jerez atau Le Mans. Namun, di Austin, tim LCR Honda tidak menargetkan pencapaian yang tinggi, mengingat karakteristik lintasan yang mungkin menimbulkan tantangan tersendiri.
Melihat performa Marquez dan Persaingan sengit antara duo Ducati merupakan penelusuran yang menarik bagi Cecchinello. Menurutnya, dominasi Marquez terhadap Bagnaia menunjukkan bahwa pembalap Spanyol itu memang memiliki kemampuan luar biasa. Dengan penguasaan yang kuat atas adiknya, Alex Marquez, Cecchinello yakin bahwa Marquez memiliki keunggulan yang signifikan di awal musim ini.
