Lewis Hamilton mengalami kesulitan performa di Grand Prix Cina, sementara rekan setimnya, Charles Leclerc, berhasil finis di P5 meski mengalami kerusakan pada sayap depan. Fred Vassuer pun menyoroti perbedaan performa “aneh” antara keduanya setelah balapan di Shanghai. Meskipun berjuang dengan degradasi ban, Hamilton menunjukkan potensi di Sprint Race sebelum strategi 2-stop yang kurang berhasil. Sementara itu, Leclerc berhasil mengoptimalkan strategi tanpa mengganti sayap depan dan meraih posisi terdepan. Vassuer menekankan bahwa semua tim harus memahami kondisi balapan yang tidak selalu sesuai harapan, seperti yang dialami Hamilton di GP Cina. Overall, penurunan performa Hamilton dan keberhasilan Leclerc di balapan tersebut menunjukkan tantangan dan keajaiban dalam dunia balap F1.
Ferrari Bingung Penurunan Kecepatan Hamilton di F1 GP Cina

Read Also
Recommendation for You

Max Verstappen menunjukkan dominasinya di Grand Prix Azerbaijan dengan kemenangan yang mulus dari awal hingga…

Pembalap MotoGP, Alex Rins, memberikan pandangannya tentang kecepatan luar biasa rekan setimnya, Fabio Quartararo, di…

Esteban Ocon didiskualifikasi dari kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas miliknya tidak…

Pada tanggal 12 Desember, akan diadakan pemilihan presiden FIA di Uzbekistan. Setelah Carlos Sainz Sr…

Pole position untuk Grand Prix Azerbaijan berhasil diraih oleh juara bertahan F1, Max Verstappen, setelah…