Marc Marquez, pembalap MotoGP, memulai balapan di Circuit of the Americas dengan rencana yang sempurna, meskipun kondisi cuaca yang membingungkan sebelum balapan dimulai. Saat hujan turun sebelum balapan, pembalap menghadapi dilema dalam memilih motor basah atau kering. Marquez dan timnya memilih motor basah, seperti kebanyakan rider lain, namun tiga pembalap lain memilih motor kering.
Ketika lintasan mengering, Marquez berinisiatif untuk menuju garasi dan beralih ke motor kering agar dapat memulai balapan sesuai preferensinya. Dengan risiko start dari posisi terakhir, Marquez siap menerima konsekuensi tersebut demi balapan dengan kondisi yang diinginkannya.
Dalam konsultasi dengan timnya, Marquez mempertimbangkan konsekuensi dari keputusannya. Keberuntungan berpihak padanya ketika Race Direction memutuskan untuk memulai kembali balapan dengan bendera merah, memberinya kesempatan setara dengan pembalap lain yang menggunakan motor kering sejak awal.
Meskipun situasinya menegangkan, Marquez menunjukkan keahliannya dalam menghadapi kondisi tak terduga seperti ini. Perubahan aturan mungkin diperlukan setelah insiden ini, untuk memastikan keadilan dan ketertiban selama balapan MotoGP. Dengan demikian, insiden ini dapat memicu perubahan dalam regulasi kejuaraan untuk mendukung keputusan pembalap dan menjaga integritas balapan MotoGP.