Kegaduhan terjadi di Circuit of the Americas ketika Marc Marquez mengalami kebingungan dalam memilih ban sebelum balapan dimulai. Hal tersebut menyebabkan beberapa pembalap lain ikut terpengaruh dan menimbulkan kekacauan di grid. Race Direction akhirnya harus memutuskan untuk menetralisir situasi dengan memberlakukan bendera merah dan menunda balapan, serta menghukum mereka yang bertanggung jawab atas kekacauan tersebut.
Marquez membenarkan strateginya dengan mengacu pada risiko dan kemungkinan penalti yang mungkin dialaminya. Namun, interpretasi peraturan yang dilakukan oleh Marquez dan timnya terhadap situasi tersebut ternyata salah. Peraturan itu mengatur bahwa pembalap yang membuat perubahan ban karena alasan cuaca sebelum putaran pemanasan harus memulai dari pitlane dan bisa mendapatkan penalti ride through jika diinstruksikan oleh Race Direction.
Meskipun Marquez seharusnya dikenakan penalti ride through, keputusan Race Direction untuk menetralisir situasi membuat semua pembalap harus memulai ulang proses start. Hal tersebut menghapus segala hal yang telah terjadi sebelumnya dan memberikan kesempatan baru bagi semua pembalap untuk memulai balapan. Di tengah keterlambatan dan kekacauan, pembalap seperti Enea Bastianini, Brad Binder, dan Ai Ogura, yang memilih ban slick sejak awal, siap untuk memulai balapan dengan tenang.