Adinda Dhia Dimitri atau biasa dipanggil Dinda, telah resmi terpilih sebagai Puteri Indonesia DKI Jakarta 7 2025. Dinda, yang berusia 27 tahun, telah mencapai pencapaian luar biasa dalam berbagai bidang, mulai dari seni hingga dunia profesional. Selain lulus dari Universitas Negeri Jakarta dengan gelar Pendidikan Bahasa Prancis, ia juga bekerja sebagai Shift Supervisor dan aktif dalam kegiatan sosial dan advokasi.
Sebagai anak kelima dari lima bersaudara yang lahir di Jakarta, Dinda tumbuh menjadi individu yang penuh semangat untuk meraih prestasi. Hobi menari, berlari, dan membaca membentuk sebagian besar kehidupan sehari-harinya dan menjadi inspirasi baginya untuk terus maju.
Dinda tidak hanya dikenal dalam dunia pageant, tetapi juga memiliki banyak pencapaian yang membanggakan. Ia meraih gelar Abang None Jakarta Pusat pada tahun 2020, serta menjadi anggota Purna Paskibraka Indonesia DKI Jakarta 2013 dan berkompetisi dalam Starbucks Barista Championship pada tahun 2022. Dinda juga berhasil meraih posisi ketiga dalam Simulation de l’Organisation Internationale de la Francophonie pada tahun 2018 dan posisi keempat pada tahun 2019.
Prestasi Dinda dalam dunia barista juga terlihat dari perannya sebagai Judges dalam berbagai kompetisi Starbucks, seperti Barista Championship District 15 dan Latte Art Championship District 15. Dengan segala pencapaian ini, Dinda ingin menunjukkan bahwa kemampuan dan dedikasinya melebihi batas dunia pageant semata.
Selain pencapaian tersebut, Dinda juga memiliki kepedulian besar terhadap aksesibilitas seni bagi teman-teman tuli. Dalam visi yang dimilikinya, Dinda percaya bahwa budaya Indonesia yang kaya harus dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan sanggar tari dan guru tari tuli di seluruh Indonesia untuk memastikan seni tari terus berkembang.
Dinda menekankan pentingnya melestarikan budaya Indonesia dan mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berperan aktif dalam upaya tersebut. Dengan semangat dan dedikasinya, Dinda menjadi sosok inspiratif dan contoh konkret bagaimana seorang perempuan dapat memperjuangkan budaya, pemberdayaan, dan kesetaraan di Indonesia.
