Marc Marquez Memberikan Wawancara Mendalam Bersama Motorsport.com di Taman Hotel di Doha, tempat pembalap Ducati berbagi pandangan tentang kehidupan pribadi dan karier balapnya. Memasuki usia 32 tahun, Marquez tiba di Qatar dengan pasangan dan semangat tinggi menjelang balapan di Losail setelah pengalaman buruk di Austin. Meskipun menghadapi tantangan di luar lintasan, Marquez mengakui bahwa kemampuannya untuk mengatasi kesulitan adalah pencapaian terbesarnya. Hal ini terutama tergambar ketika dia menggambarkan momen penting dalam hidupnya yang ingin dia ubah. Hubungannya dengan adiknya dan rival di lintasan, Alex Marquez, semakin erat berkat persaingan sengit di trek. Meskipun terlibat dalam berbagai tantangan di lintasan, Marc Marquez, di bawah pohon palem di Kota Doha, menunjukkan bahwa dia merasa nyaman dan tenang, menikmati momen damai setelah melewati masa sulit dalam hidupnya. Kepercayaan diri dan hubungan dengan motornya tetap menjadi penggerak bagi pembalap hebat ini dalam menghadapi semua cobaan yang harus dihadapinya.
Marquez Bicara Tentang Tantangan Terberat dan Menghadapi Alex

Read Also
Recommendation for You

Segera setelah Carlos Sainz, pemenang empat balapan Formula 1, menjadi tersedia untuk musim 2025, kepala…

Marc Marquez gagal meraih Laureus Award untuk comeback terbaik di kancah olahraga internasional pada 2024….

Isack Hadjar memberikan pujian terhadap rekan setimnya di Racing Bulls Formula 1, Liam Lawson, yang…

Valentino Rossi mengalami momen pahit di putaran keenam Imola saat ia menjadi tokoh antagonis dalam…

Pada Senin, 21 April 2025, dunia kehilangan Paus Fransiskus, Jorge Mario Bergoglio, hanya satu hari…