Tim yang menggunakan BMW M4 GT3 memulai balapan dari urutan kedelapan di kelas Bronze Cup. Mereka menghadapi berbagai tantangan selama enam jam untuk mencapai podium. Leung memulai balapan dengan cepat mencapai posisi keempat, dan akhirnya berada di posisi ketiga. Dengan posisi yang kuat, Sean menetapkan tujuan untuk meraih podium bahkan kemenangan jika memungkinkan. Pembalap Indonesia tersebut berhasil naik satu tingkat lagi, di belakang Conrad Laursen yang mengendarai mobil Ferrari dari tim Kessel Racing 74.
Kecepatan konsisten yang ditunjukkan oleh Sean memungkinkannya untuk meraih jarak hanya 0,5 detik dari 14 detik. Akhirnya, Sean berhasil melampaui pembalap Denmark dari posisi pertama sebelum berhenti di pit untuk menyerahkan mobil kepada Harper. Meskipun Harper berhasil mempertahankan posisinya di P1, beberapa kondisi di trek, seperti Full Course Yellow (FCY), menguntungkan Kessel Racing 74 untuk kembali memimpin perlombaan.
Harper juga berhasil memangkas jarak dengan pembalap lain, namun waktunya terbatas sehingga tidak dapat menyalip mobilnya ke posisi pertama. Paradine Competition 991 harus puas dengan posisi kedua. Sementara itu, tim Kessel Racing lainnya, dengan mobil nomor 8, berhasil mengamankan posisi podium untuk kelas Bronze Cup.
“Menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk naik podium dalam balapan pertama saya di Endurance Cup ini. Saya berterima kasih kepada semua, tim, serta Darren dan Dan yang telah bekerja sama untuk mencapai hasil ini dengan baik. Berikutnya, saya akan berlomba selama enam jam lagi bersama Darren di WEC Imola minggu depan. Semoga kita dapat mencapai hasil yang baik seperti sebelumnya,” kata Sean, Brand Ambassador Pertamax Turbo.
Putaran kedua dari GTWCE – Endurance Cup diadakan di Sirkuit Monza, Italia, pada 1 Juni 2025. Pada ajang tersebut, Paradine Competition 991 berhasil mencapai podium.