Analisis Oliveira Terhadap Kantong Udara MotoGP: Sebuah Insight Mendalam

Pembalap Pramac Racing absen dalam Grand Prix Spanyol setelah mengalami cedera tulang selangka dan tulang dada akibat insiden dengan Fermín Aldeguer. Cedera ini juga membuatnya harus absen dalam waktu dua pekan ke depan. Meski demikian, Miguel Oliveira tetap optimis dan berencana untuk kembali ke sirkuit MotoGP di Qatar. Di Losail, dia memberikan informasi terbaru tentang cederanya yang “sangat tidak biasa” dan merefleksikan penggunaan kantong udara di MotoGP sejak tahun 2018.

Oliveira tidak meragukan efektivitas airbag dalam menyelamatkan nyawa dalam kebanyakan kecelakaan, tetapi dia menyoroti pengaruh aktivasi perangkat tersebut terhadap kemungkinan dislokasi. Dia berpendapat bahwa airbag dapat ditingkatkan, terutama dalam hal jumlah udara yang disediakan untuk melindungi pembalap. Perusahaan penyedia baju balap, Alpinestars, juga mengkonfirmasi bahwa algoritma aktivasi kantung udara dapat ditingkatkan demi keamanan pembalap saat mengalami kecelakaan.

Namun demikian, Oliveira menekankan bahwa setiap pengendara memiliki preferensi yang berbeda terkait konstruksi kantung udara. Dia berharap produsen baju balap dapat berkomunikasi dengan Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional (FIM) untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan sistem kantung udara. Oliveira juga menantikan hasil pemindaian CAT pada awal pekan depan, yang akan menentukan apakah dia akan turun di Jerez atau tidak. Menyadari potensi risiko cedera dalam kemungkinan kecelakaan, Oliveira dan pihak terkait terus berupaya meningkatkan perlindungan bagi para pembalap MotoGP.

Source link