Berita duka menghantui dunia musik Indonesia dengan kepergian Ricky Siahaan, gitaris utama dan pendiri band metal Seringai. Ricky meninggal dunia di usia 48 tahun di Tokyo, Jepang, setelah konser terakhir tur “Seringai Wolves of East Asia Tour 2025”. Akun resmi @seringaiofficial menyatakan kehilangan mereka atas Ricky dan merencanakan pemulangan jenazahnya ke Indonesia. Ricky, yang namanya lengkap Ricardo Bisuk Juara Siahaan, memulai karier musiknya dengan band Chapter 69, lalu bergabung dengan Buried Alive dan Stepforward sebelum bersama Arian13 membentuk Seringai pada tahun 2002. Selain berperan dalam dunia musik, Ricky juga memiliki pengalaman di industri media dengan menjadi produser di MTV On Sky dan kemudian bergabung dengan Rolling Stone Indonesia. Penyebutan terakhirnya adalah CEO Whiteboard Journal, platform media budaya dan gaya hidup urban yang memiliki dampak di kalangan anak muda di Indonesia. Kepergian Ricky meninggalkan kesan mendalam bagi komunitas musik Indonesia, bukan hanya karena kemampuannya sebagai gitaris yang energik, tetapi juga dedikasinya terhadap ekosistem musik independen. Seringai dan penggemar menghormati kedalaman kontribusi Ricky dalam pesan terakhir mereka sambil mengucapkan selamat jalan dan sampai bertemu di panggung berikutnya.
Gitaris Seringai Ricky Siahaan Tutup Usia Pasca Perform di Jepang

Read Also
Recommendation for You
Coachella Valley Music and Arts Festival 2026 telah secara resmi mengumumkan daftar line up melalui…
Animasi Jujutsu Kaisen telah merilis trailer terbaru untuk film kompilasi terbaru mereka yang berjudul Jujutsu…