Pembalap Liqui Moly Dynavolt Intact GP berhasil meraih pole position keempatnya di Moto2 2025 setelah sebelumnya berhasil di Thailand, Argentina, dan Qatar. Dalam kualifikasi ini, ia mengalahkan Albert Arenas dengan selisih yang tipis, hanya 0.032 detik, dan Senna Agius dengan selisih 0,068 detik. Di samping itu, Baltus dan Moreira juga hanya terpaut kurang dari 0,1 detik dari pole position. Namun, pemimpin klasemen sementara, Aron Canet, harus memulai balapan dari posisi P7 setelah mengalami kecelakaan.
Sebanyak 14 pembalap turun ke lintasan untuk sesi kualifikasi Q1, dengan kondisi cuaca yang cerah dan suhu yang cukup tinggi untuk balapan. Izan Guevara berhasil meraih pole position dengan catatan waktu terbaik 1:40,322, mengungguli tiga pembalap Spanyol lainnya termasuk Ivan Ortola dan Alex Escrig. Namun, perlombaan yang ketat di belakangnya membuat posisi terdepan tidak bertahan lama.
Dalam percobaan terakhir, pengendara lainnya seperti Zonta van der Goorbergh dan Collin Veijer berhasil menunjukkan performa terbaiknya, diikuti oleh Ivan Ortola yang merebut tiket terakhir untuk masuk ke sesi Q2. Sayangnya, beberapa pembalap, seperti Alex Escrig, Darryn Binder, dan Marcos Ramirez, harus tersingkir setelah mengalami kecelakaan. Mario Suryo Aji dari Indonesia, yang mengalami cedera bahu, akan memulai balapan dari grid ke-26.
Sesuai dengan aturan dan hasil kualifikasi, dalam Q2, Senna Agius tampil sebagai pembalap terdepan dengan waktu lap terbaik 1:39,926, diikuti oleh Barry Baltus. Namun, Albert Arenas berhasil memperbaiki catatan waktunya dan meraih posisi pertama dengan selisih 0,036 detik. Dengan ban baru, beberapa pembalap sukses memperbaiki posisinya, termasuk Manu Gonzalez yang menduduki posisi kedua. Posisi ketiga dalam Q2 ditempati oleh Senna Agius, diikuti oleh beberapa pembalap lainnya yang berhasil menembus batas waktu.
Hasil kualifikasi Moto2 Spanyol menempatkan Albert Arenas di posisi terdepan di hadapan Manu Gonzalez dan Senna Agius. Sedangkan di belakangnya, terdapat beberapa pembalap lainnya seperti Baltus, Diogo Moreira, dan Deniz Oncu. Meskipun demikian, kualifikasi yang berlangsung sengit dan penuh drama tersebut merupakan bagian dari persiapan yang penting untuk balapan sebenarnya.
