Kesalahan Marc Marquez: Dampak Pede di MotoGP

Marc Marquez memasuki balapan MotoGP Spanyol sebagai favorit yang diunggulkan, namun akhirnya harus pulang dengan tangan hampa akibat insiden yang dialaminya di Jerez. Pembalap delapan kali juara dunia ini mengalami nasib yang sama seperti di Austin saat ia gagal meraih kemenangan. Marquez sendiri mengaku tidak begitu paham apa yang terjadi, mungkin karena perubahan perilaku motor Desmosedici GP25 saat berada di belakang motor lain. Francesco Bagnaia pun mengkonfirmasi hal ini. Kegagalan Marquez di Jerez merupakan pukulan berat bagi ambisinya meraih gelar juara dunia kesembilan.

Sementara itu, Ducati meraih kemenangan ke-22 secara beruntun di kelas MotoGP, menyamai rekor sepanjang masa milik Honda. Kemenangan ini ditentukan oleh Alex Marquez, yang mengklaim kemenangan balapan panjang pertamanya dalam karirnya di MotoGP. Alex Marquez juga sukses menempati posisi puncak klasemen pembalap secara keseluruhan dengan selisih satu poin dari kakaknya, Marc, yang finis di posisi 12.

CEO Ducati, Claudio Domenicali, turut hadir di lintasan Andalusia untuk merayakan keberhasilan pabrikan Borgo Panigale. Domenicali menyebut pencapaian ini sebagai momen luar biasa bagi Ducati dan buah dari kerja keras tim. Ia juga menyoroti penampilan Fabio Quartararo yang kuat, memberikan persaingan sengit di kelas MotoGP.

Domenicali juga memberikan pandangannya terkait kecelakaan Marquez, menilai bahwa pembalap Spanyol itu terkadang terlalu percaya diri meskipun memiliki kemampuan yang tak diragukan lagi. Ia juga memberikan kritik terhadap Bagnaia yang masih perlu meningkatkan kepercayaan diri dengan motor barunya. Tentunya, Domenicali juga memberikan pujian atas kemenangan Alex Marquez dan berharap untuk pertunjukan yang baik di balapan berikutnya, tanpa menggurui kemenangan.

Source link