Maskapai penerbangan di seluruh dunia, termasuk Malaysia Airlines, Batik Air Indonesia, dan KLM dari Belanda, telah mengalami dampak dari penutupan wilayah udara Pakistan akibat dari konflik antara India dan Pakistan. Beberapa maskapai seperti Korean Air, EVA Air Taiwan, dan Thai Airways, telah mengubah rute penerbangan mereka untuk menghindari wilayah yang terpengaruh oleh konflik tersebut. Selain itu, maskapai seperti Singapore Airlines, China Airlines Taiwan, dan Air France telah memutuskan untuk menangguhkan penerbangan ke wilayah tersebut sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Meskipun Pakistan telah membuka kembali wilayah udaranya, maskapai masih menyesuaikan jadwal penerbangan dan rute untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi. Hal ini berdampak pada beberapa perubahan jalur penerbangan, termasuk pembatalan penerbangan dan pemberhentian teknis untuk mengisi bahan bakar. Meskipun begitu, beberapa maskapai seperti Sri Lankan Airlines tidak terpengaruh oleh konflik tersebut dan tetap beroperasi sesuai jadwal. Sejumlah maskapai berusaha untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan mengikuti perkembangan situasi yang terjadi di wilayah tersebut.
Maskapai Global Hindari Wilayah Udara India-Pakistan: Dampak Konflik

Read Also
Recommendation for You

Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…

Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…

Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…

Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…

Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….