Liga 4 musim 2024–2025 telah memulai babak putaran nasional setelah menyelesaikan tahapan regional sejak 5 Desember 2024. Kompetisi ini diikuti oleh tim-tim terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia dan bertujuan untuk pemain usia muda antara 18 hingga 22 tahun. Setelah seleksi di tingkat provinsi dari November 2024 hingga Maret 2025, putaran nasional akan berlangsung dari 21 April hingga 27 Mei 2025. Daftar tim peserta dari berbagai wilayah di Indonesia antara lain:
Pulau Sumatra: Aceh diwakili oleh Persidi Idi Rayeuk, PSAB Aceh Besar, dan PS Peureulak Raya. Sumatera Utara diwakili oleh PS Kawarta Deli Serdang dan Victory Dairi FC. Sedangkan, Sumatera Barat oleh Josal FC Piaman dan PSPP Padang Panjang. Riau diwakili oleh Wahana FC. Selain itu, ada Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung.
Pulau Jawa: Banten diwakili oleh Persic Cilegon dan Harin FC. Jawa Barat diwakili oleh beberapa tim seperti Cimahi Putra, Persipu FC, dan Cimahi United. Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur juga akan turut serta di putaran nasional.
Kepulauan Nusa Tenggara: Bali diwakili oleh Perseden Denpasar. Sedangkan NTB dan NTT akan diwakili oleh Pesidom Dompu, Garuda Muda FC, Persebata Lembata, dan Bintang Timur Atambua.
Pulau Kalimantan: Kalimantan Barat dan Tengah diwakili oleh Gabsis Sambas dan Sylva Kalteng. Sementara, Kalimantan Selatan oleh PS Kab Tapin dan Putra Plaosan Martapura. Kalimantan Utara dan Timur juga turut serta dalam kompetisi.
Pulau Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara akan diwakili oleh berbagai tim dalam kompetisi ini.
Kepulauan Maluku dan Papua: Maluku diwakili oleh Siwalima FC, sedangkan Papua oleh Persipegaf Pegunungan Arfak, Persigubin Pegunungan Bintang, dan Persimer Merauke.
PSSI menyoroti pelaksanaan undian Liga 4 yang dianggap tidak profesional dan tidak transparan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pentingnya menjaga integritas kompetisi dan mendesak agar drawing ulang dilakukan secara adil dan terbuka. PSSI juga berkomitmen untuk memastikan tata kelola kompetisi Liga 4 tetap mematuhi prinsip fair play dan profesionalisme. Putaran nasional Liga 4 menjadi bagian penting dalam pembinaan sepak bola usia muda dan ekosistem sepak bola Indonesia.