Kementerian Komunikasi dan Digital (Komgidi) telah mengambil tindakan untuk memblokir akses layanan World App dan WorldCoin setelah menerima laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan dari kedua aplikasi tersebut. World App yang dikembangkan oleh Sam Altman sebelumnya telah menjadi perbincangan di media sosial. Aplikasi ini menawarkan token digital yang bisa diubah menjadi uang tunai dengan mudah hanya dengan pemindaian retina pengguna. Meskipun pemindaian retina diakui sebagai metode identifikasi yang sangat akurat, penggunaan biometrik ini juga menimbulkan kekhawatiran privasi. Insurance Journal melaporkan tentang masalah tersebut, terutama karena data retina yang bocor dapat menghilangkan keunikan identitas pribadi.
Tidak hanya retina, banyak bagian tubuh lain yang dapat digunakan sebagai identitas biometrik. Selain retina, sidik jari juga telah lama menjadi salah satu metode identifikasi yang andal. Bukan hanya karena kemudahan pengambilan data, tetapi juga karena keunikan pola sidik jari setiap individu. Pola sidik jari telah terbentuk secara natural pada setiap individu sejak dalam kandungan dan tidak akan berubah seumur hidup, kecuali terjadi kerusakan permanen pada kulit. Meskipun terdapat titik-titik ciri yang kompleks dalam pola sidik jari, hal ini menjadi dasar perbandingan dalam proses identifikasi. Dengan begitu, sidik jari merupakan identitas unik yang tidak bisa disamakan antara satu individu dengan yang lainnya.