Pasar aset kripto di Indonesia mengalami penurunan transaksi yang signifikan, dipengaruhi oleh kebijakan tarif Amerika Serikat. Hal ini membuat investor cenderung hati-hati dalam bertransaksi, seperti yang dijelaskan oleh OJK. Meskipun demikian, Bitcoin tetap stabil dan dianggap sebagai pilihan investasi yang relatif aman di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. Meski demikian, OJK tetap optimis terhadap masa depan aset kripto, dengan pertumbuhan jumlah pengguna yang signifikan. Mereka berharap adopsi aset kripto akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang, membawa dampak positif bagi pasar keuangan digital.
Lonjakan Investor Kripto Indonesia hingga 13,71 Juta Maret 2025

Read Also
Recommendation for You

Indodax memiliki pergantian pimpinan dengan penunjukan Oscar Darmawan sebagai Chairman, hal ini sebagai bagian dari…

Pada pertengahan Agustus, terjadi perkembangan besar dalam dunia finansial menurut Krueger. Jerman mengumumkan konversi 10%…

Harga beberapa kripto pilihan mengalami perubahan dalam periode terakhir. Solana (SOL) mengalami kenaikan sebesar 1,00…