Penangkapan Adik Oliver Oakes: Kasus Transfer Properti Kriminal

William Oakes, adik laki-laki dari mantan bos tim Alpine, Oliver Oakes, dan direktur Hitech Grand Prix, ditangkap pekan lalu di Silverstone Park, Inggris, atas tuduhan pengambilalihan properti kriminal. Kepolisian Metropolitan mengungkapkan bahwa saat penangkapan, William Oakes membawa sejumlah besar uang tunai. Pria berusia 31 tahun itu kemudian ditahan setelah muncul di Pengadilan Northampton Magistrates pada 3 Mei.

Setelah penangkapan adiknya, Oliver Oakes mengundurkan diri sebagai team principal tim Formula 1 Alpine. Namun, Flavio Briatore membantah rumor keretakan di tim tersebut, menyatakan bahwa keputusan pengunduran diri Oli tidak terkait dengan masalah perselisihan atau pandangan yang berbeda. Briatore menegaskan hubungan yang baik dengan Oli dan ambisi bersama untuk mengembangkan tim tersebut.

William Oakes sendiri adalah pemilik tim Hitech Grand Prix F2 dan telah mengambil alih posisi direktur tim sejak 2022. Ia mendirikan Hitech Global Holding Ltd setelah sanksi yang diberlakukan terhadap Nikita Mazepin dan ayahnya oleh Uni Eropa dan Inggris terkait invasi Rusia ke Ukraina. Hitech Global Holding menyerap saham pengendali dari Bergton Management Ltd, perusahaan milik pengusaha Rusia terafiliasi dengan Vladimir Putin.

Alpine tidak memberikan komentar terkait penangkapan William Oakes karena hal tersebut tidak terkait dengan tim Formula 1. Penangkapan ini belum memberikan dampak pada tim tersebut dan aktivitas balap yang sedang berlangsung.

Source link