Crypto  

Penentuan Target Harga Bitcoin oleh Standard Chartered

Kepala Riset Aset Digital di Standard Chartered, Geoffrey Kendrick, telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka karena prediksi harga Bitcoin sebelumnya dianggap terlalu rendah. Kendricks mengakui target harga Bitcoin sebesar USD 120.000 atau setara Rp1,98 miliar terlalu konservatif. Dalam laporan terbaru kepada klien, Kendrick menyatakan bahwa peningkatan minat institusional dan arus masuk besar-besaran ke ETF Bitcoin yang diperdagangkan di AS sebagai alasan utama perubahan proyeksinya. Dalam tiga hari terakhir, ETF Bitcoin di Amerika Serikat mengalami arus masuk senilai USD 5,3 miliar, jauh lebih tinggi dari aksi lindung nilai dari hedge fund yang hanya naik sebesar USD 1,2 miliar. Kendrick menyoroti bagaimana perusahaan seperti Strategy terus membeli Bitcoin dalam jumlah besar, menunjukkan sentimen pasar yang sangat positif. Dia bahkan pernah menyampaikan prediksi bahwa harga Bitcoin bisa mencapai USD 200.000 pada akhir tahun 2025 dan bahkan dapat mencapai USD 500.000 pada tahun 2038, jika tren ini berlanjut. Harga Bitcoin saat ini mencapai di atas USD 100.000, mencerminkan pemulihan kuat sejak posisi terendahnya di bulan April. Standard Chartered juga memperkirakan bahwa nilai pasar stablecoin dapat menyentuh USD 2 triliun dalam tiga tahun ke depan, karena adopsi dan regulasi aset digital semakin meluas. Bank tersebut percaya bahwa regulasi pemerintah AS terhadap stablecoin dan kripto akan menjadi faktor penting dalam menghubungkan aset digital dengan sistem keuangan tradisional secara lebih terintegrasi. Sebagai disclaimer, pembaca diingatkan bahwa setiap keputusan investasi ada di tangan individu, dan perlu untuk mempelajari dan menganalisis sebelum membeli atau menjual kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil.

Source link