Dua pesawat jet yang saat ini digunakan oleh Presiden Amerika Serikat, yang dikenal dengan kode VC-25A dan disebut Air Force One saat Presiden berada di dalamnya, telah beroperasi selama hampir 35 tahun sejak masa jabatan Presiden George H.W. Bush. Presiden Donald Trump telah mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap lamanya proses perombakan pesawat tersebut. Dia menyatakan bahwa tidak ada alasan yang sah untuk keterlambatan tersebut.
Presiden Trump berkata bahwa meskipun tidak akan beralih ke Airbus, pesaing Boeing dari Eropa, ia sedang mempertimbangkan untuk membeli pesawat Boeing 747 bekas dan meminta perusahaan lain untuk merombaknya menjadi Air Force One. CEO Boeing, Kelly Ortberg, merespons dengan berkomitmen untuk mempercepat pengiriman pesawat baru tersebut setelah pernyataan Trump. Ortberg juga memuji saran-saran dari Elon Musk yang membantu mempercepat proses perombakan pesawat.
Sebelum masa jabatannya pada tahun 2017, Trump sudah mempertanyakan biaya kontrak Boeing dan mengancam akan membatalkan kesepakatan tersebut. Pada Februari 2018, Trump berhasil menegosiasikan kontrak baru untuk dua pesawat Air Force One yang menghemat anggaran Angkatan Udara AS sebesar USD 1,4 miliar. Pesawat tersebut seharusnya diantarkan pada 2021.
Sebagai opsi sementara, pemerintah AS dilaporkan telah memesan kontraktor pertahanan L3Harris untuk merombak sebuah pesawat Boeing 747 yang sebelumnya digunakan oleh pemerintah Qatar. Hal ini dilakukan agar pesawat tersebut dapat digunakan sebagai Air Force One dalam waktu dekat. Namun, pemerintah belum mengumumkan secara resmi tentang kontrak ini.
Menurut direktur pelaksana firma konsultan kedirgantaraan AeroDynamic Advisory, Richard Aboulafia, tantangan sebenarnya bukan hanya pada pesawat Boeing 747 itu sendiri, tetapi juga pada bagaimana membuatnya menjadi pusat komando dan komunikasi udara yang aman bagi presiden AS. Pesawat ini harus dilengkapi dengan sistem pengamanan yang mampu melindungi penumpangnya dari berbagai ancaman, termasuk serangan rudal atau ledakan nuklir, sehingga mampu beroperasi dengan aman dalam berbagai situasi.